Akasiamedia, Perkembangan angka konfirmasi virus corona, di Kalimantan Barat terus mengalami peningkatan. Saat ini, konfirmasi Covid-19 sudah 21 kasus.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyebutkan kemungkinan bertambah konfirmasi positif sangat besar.
Hal itu seiring dengan keluarnya hasil laboratorium uji swab dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Hingga hari ini, Midji menjelaskan hasil rapid test yang dilakukan pada masyarakat Kalbar khususnya pada mereka yang rentan tertular angka reaktif Covid-19 meningkat drastis.
Midji menyebut, pihaknya sudah melakukan rapid test pada 3.349 orang se Kalbar.
Seluruh Kalbar ia menyebutkan tercatat 105 orang hasil rapid test reaktif corona dan akurasi rapid test sendiri 60-70 persen.
"Hasil rapid test yang reaktif se-Kalbar 105 orang dan 63 orang di Pontianak," ucap Midji menjabarkan, Kamis (16/4/2020).
105 orang yang tercatat hasil rapid testnya positif, Midji tegaskan mereka tidak dirawat di rumah sakit.
Mereka yang hasil rapid testnya reaktif tersebut dijelaskannya adalah orang tanpa gejala (OTG).
Sama sekali tidak menunjukan gejala atau indikasi Covid-19 biasanya.
Selain OTG yang berjumlah 105, Midji juga menyampaikan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit se Kalbar.
"Ada 42 PDP yang tengah dirawat, hasil rapid testny 12 reaktif dan 30 orang non reaktif," tegasnya.
Midji berdoa agar mereka yang dinyatakan reaktif hasil rapid testnya, akan terbebas dari keterjangkitan atau bisa sembuh asalkan mengikuti anjuran dokter.
"Masyarakat bisa menghindari terjangkit asal cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, berjemur di matahari pagi," sarannya.
sumber: Koran Tribun Pontianak
0 Comments