Advertisement

Responsive Advertisement

Mengabaikan Taiwan Melawan COVID-19, Warga Dunia Mencurigai WHO Tunduk dengan Tiongkok





Akasiamedia, Seperti yang kita tahu, Tiongkok membenci Taiwan sebagai negara merdeka, hal ini juga berimbas kepada peran Taiwan di mata dunia sebagai negara yang berhasil menekan penyebaran COVID-19 di negaranya. Beberapa negara mendesak WHO untuk menjadikan Taiwan sebagai contoh, namun WHO menolak dengan mengatakan Taiwan merupakan bagian dari negara Tiongkok yang terbukti lebih berhasil dan tidak mengakui Taiwan sebagai negara sendiri.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menolak tuduhan bahwa mereka telah memblokir Taiwan dari percakapan kesehatan global karena iklan satu halaman penuh yang mendukung slogan "Taiwan Can Help" ditampilkan di The New York Times Selasa (14 April).

Iklan, yang terjadi melalui kampanye crowdfunding (sumbangan masal), ditujukan untuk membalas pesan bahwa Taiwan telah berjuang untuk berjuang sendiri selama pandemi SARS tahun 2003 dan pandemi coronavirus saat ini, karena telah diisolasi dari WHO. Ini juga menyoroti kesediaan Taiwan untuk membantu.

Sebagai tanggapan, juru bicara WHO Tarik Jasarevic mendaftarkan 13 poin berbeda selama bertahun-tahun di mana badan PBB melakukan pertukaran dengan Taiwan, termasuk tanggapannya terhadap pandemi coronavirus, tulis CNA.

Taiwan dapat mengakses dan memperbarui informasi yang relevan kepada WHO melalui kontak Peraturan Kesehatan Internasional (IHR) dan Situs Informasi Acara (EIS), katanya. Perwakilan dari Taiwan juga diizinkan untuk berpartisipasi dalam sejumlah acara yang diselenggarakan oleh WHO dan platform berbagi, termasuk forum penelitian dan inovasi pada COVID-19 pada bulan Februari.

Pernyataan itu menekankan bahwa Taiwan selalu dapat melaporkan masalah dan berkonsultasi dengan WHO melalui kantornya di Jenewa. Itu juga membayar upeti kepada perusahaan-perusahaan vaksin Taiwan, yang telah berkontribusi pada perjuangan badan PBB melawan penyakit menular.

Menolak klaim WHO, Kantor Dagang Taiwan di Jenewa mengatakan negara Taiwan itu hanya diizinkan untuk menghadiri sejumlah acara teknis. Warga dunia mengecam WHO karena menyajikan informasi menyesatkan yang gagal mengambarkan kejelasan tentang halangan yang dihadapi Taiwan dalam upayanya untuk mengakses sistem kesehatan global.

Post a Comment

0 Comments