Advertisement

Responsive Advertisement

Mengenal Reksadana; Bagian ke #2

Reksa dana terbagi dalam dua kategori, tergantung pada karakteristiknya:
(1) dana terbuka
(2) dana tertutup.
Dana terbuka adalah dana investasi yang menyediakan unit kapan saja hingga penawaran maksimum dan pembelian kembali kapan saja, sementara dana tertutup adalah skema investasi kolektif yang menawarkan dan membeli unit hanya untuk periode waktu tertentu. Dana terbuka dalam bentuk KIK adalah bagian terbesar dari reksadana berdasarkan nilai di Indonesia saat ini.

Secara umum, dana terbuka dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori berdasarkan alokasi investasi. Ini adalah:

1. Dana Pasar Uang: Reksadana dengan aset yang sepenuhnya dialokasikan untuk instrumen pasar uang, seperti obligasi, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dengan tanggal jatuh tempo kurang dari satu tahun.

2. Fixed Income Fund: Reksa dana dengan lebih banyak aset yang dialokasikan untuk sekuritas pendapatan tetap, seperti obligasi.

3. Balance Fund: Reksa dana yang menyediakan kombinasi satu atau lebih kelas aset investasi dasar, seperti saham / saham, obligasi atau pasar uang.

4. Ekuitas Dana: Reksa dana dengan sebagian besar aset mereka dialokasikan sebagai saham / saham.

Dalam dana yang disebutkan di atas, ada jenis reksa dana lain yang disebut Capital Protected Fund. Dana perlindungan modal adalah dana yang dipersenjatai dengan rencana yang dirancang khusus untuk menyediakan unit untuk periode waktu tertentu dan melindungi modal awal investor. Capital Protection Fund dapat menjadi sarana investasi yang cocok untuk individu yang memiliki profil risiko investasi konservatif dan mencari pengembalian yang lebih terukur selama periode waktu tertentu.

Sebelum berinvestasi dalam produk reksa dana, Anda harus terbiasa dengan produk reksa dana yang ingin Anda investasikan. Bagaimana? Hubungi manajer investasi yang mengelola reksa dana dalam panduan produk. Panduan reksa dana adalah dokumen hukum resmi yang memberikan rincian tentang tujuan investasi, manajer investasi, dan bank kustodian, termasuk biaya dan biaya yang dibebankan oleh reksa dana. Prospektus biasanya dapat diunduh dari situs web manajer investasi tempat produk dikeluarkan. Keakraban dengan prospektus reksa dana akan membantu Anda menjadi terbiasa dengan rencana investasi kolektif yang ditawarkan oleh manajer investasi.