Advertisement

Responsive Advertisement

Update Corona di Kalbar: 4 Warga Ketapang Terkonfirmasi COVID-19




Akasiamedia-Ketapang, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan ada 6 kasus baru pasien terkonfirmasi COVID-19 atau corona virus di wilayah Kalbar, pada Selasa (21/4).

Dari 6 kasus tersebut, di antaranya adalah seorang wanita berusia 68 tahun. Ia pernah dirawat di salah satu Rumah Sakit di Pontianak, dan saat ini sedang diisolasi ketat.

Kasus kedua, yakni seorang pria berusia 19 tahun, beralamat di Kabupaten Ketapang. Ia merupakan seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Ketapang.

"Sekarang sedang diisolasi ketat. Ia merupakan seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Kabupaten Ketapang, di mana pengurusnya ini sebelumnya meninggal dunia dan pengurusnya sebelumnya pernah mengikuti tabligh akbar di Malaysia," papar Harisson.

Lalu kasus ketiga yakni seorang pria berusia 19 tahun, beralamat di Kabupaten Ketapang, ia juga merupakan seorang santri dari salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Ketapang. "Jadi ini sama kasusnya dengan kasus kedua," ucapnya.

Kasus keempat yakni seorang pria usia 33 tahun, beralamat di Ketapang. Pria ini merupakan anak dari salah satu anggota dari jamaah tabligh akbar di Malaysia. "Jadi ini adalah anaknya, jemaah tersebut.

Sebelumnya reaktif, lalu anaknya ini dikatakan kasus terkonfirmasi COVID-18," bebernya.

Lalu kasus kelima adalah seorang wanita berusia 35 tahun, juga beralamat di Kabupaten Ketapang. Wanita tersebut merupakan istri dari kasus keempat tadi.

Sedangkan kasus keenam yakni seorang wanita berusia 52 tahun. Pasien tersebut saat ini sedang dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang. "Jadi hari ini ada enam kasus tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kalbar," jelasnya.

Sementara itu, kabar baik juga disampaikan oleh Harisson. Ia mengumumkan, bahwa satu orang dinyatakan sembuh dari kasus terkonfirmasi COVID-19. Pasien yang sembuh tersebut merupakan seorang pria berusia 22 tahun, ia merupakan ABK dari Jakarta.

"Satu kasus dinyatakan sembuh atau dinyatakan negatif, saat ini sedang di rawat di RSUD Soedarso Pontianak. Kasus terkonfirmasi ini sudah dua kali hasil laboratoriumnya dinyatakan negatif, dan dia dinyatakan sembuh," pungkasnya.

Post a Comment

0 Comments