Akasiamedia, Sejumlah masyarakat kesulitan mendaftarkan diri mengikuti program kartu Prakerja melalui situs prakerja.go.id. Ternyata hal ini terjadi karena banyaknya warga yang mendaftar dalam waktu bersamaan.
Menurut Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksanaan Prakerja, Panji Winanteya Ruky, sejak dibuka Sabtu malam (11/4/2020) sudah ada hampir 2 juta yang mendaftarkan diri mengikuti program ini.
"Pendaftaran terus terbuka dan tidak dibatasi. Bisa bergabung ke gelombang selanjutnya jika belum berhasil masuk," ujar Panji seperti dikutip Selasa (14/4/2020).
Informasi saja, Pendaftaran program kartu Prakerja gelombang pertama mulai dilakukan 11 April hingga 16 April 2020. Peserta yang akan diterima diumumkan pada 17 April 2020. Ada 164.000 peserta yang akan diterima setiap minggunya.
Pembukaan pendaftaran ini akan dibuka hingga September 2020. Program ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun dan menargetkan peserta 5,6 juta orang.
"Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers.
Menurut Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksanaan Prakerja, Panji Winanteya Ruky, sejak dibuka Sabtu malam (11/4/2020) sudah ada hampir 2 juta yang mendaftarkan diri mengikuti program ini.
Untuk mengikuti program Kartu Prakerja calon peserta harus mendaftarkan diri melalui situs resmi prakerja.go.id dan harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
"Pendaftaran terus terbuka dan tidak dibatasi. Bisa bergabung ke gelombang selanjutnya jika belum berhasil masuk," ujar Panji seperti dikutip Selasa (14/4/2020).
Informasi saja, Pendaftaran program kartu Prakerja gelombang pertama mulai dilakukan 11 April hingga 16 April 2020. Peserta yang akan diterima diumumkan pada 17 April 2020. Ada 164.000 peserta yang akan diterima setiap minggunya.
Pembukaan pendaftaran ini akan dibuka hingga September 2020. Program ini menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun dan menargetkan peserta 5,6 juta orang.
"Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dengan total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp 20 triliun, jumlah peserta yang ikut akan bisa mencapai 5,6 juta orang," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangan pers.
1 Comments
sya udah daftar tapi ga lolos ,, apa bisa daftar lagi atau ada cara lain biar langsung lulus
ReplyDelete