Akasiamedia, Presiden Joko Widodo menggratiskan penggunaan listrik bagi konsumen 450 VA tiga bulan ke depan. Penggratisan ini akan dilakukan untuk 24 juta pelanggan.
Sedangkan tujuh juta pengguna 900 VA akan mendapat diskon 50 persen. Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini mengatakan terkait kebijakan ini sudah dibicarakan dan dikoordinasikan dengan PLN.
Menurutnya, PLN siap mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintah yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Dia berharap kebijakan ini bisa meringakan beban masyarakat dari dampak virus corona atau covid-19, yang mengakibatkan lesunya perekonomian.
Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang gpaling terdampak pandemi. Apalagi, saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah.
‘Pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” ucap Zulkifli.
Menanggapi hal ini Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka mengatakan akan segera menindaklanjuti perintah Presiden. Bagi pelanggan 450 VA yang digratiskan April, Mei, dan Juni, papar dia, akan lebih mudah penanganannya.
“Yang penting mereka tidak ditagih pada penggunaan bulan tersebut. Rata-rata per bulan maksimum mereka menggunakan kira-kira 70 kwh per bulan,” ungkapnya.
Namun, sampai saat ini hitungan pastinya belum diketuk.
Made memastikan meski hitungan dan mekanisme belum diketuk, bagi pelanggan 450 VA maupun 900 VA yang disebut oleh presiden bakal mendapat insentif listrik tetap bisa menikmati insentif tersebut mulai April ini.
“Program untuk April, Mei dan Juni. implementasi bisa minggu pertama atau sebelum atau setelahnya. Artinya meskipun 1 April beli token, implementasi kan bisa diberlakukan saat isi pulsa kedua di bulan April atau Mei,’ pungkasnya.
0 Comments