Advertisement

Responsive Advertisement

BREAKING: Singapura Menyatakan Partially Lockdown Pada 7 April 2020

Akasiamedia, Pemerintah Singapura akan menutup sekolah-sekolah dan sebagian besar tempat kerja. Saat ini negara tengah meluncurkan langkah-langkah yang lebih ketat dan dirumuskan sebagai "pemutus sirkuit" untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Sebagian besar tempat kerja, kecuali untuk layanan penting dan sektor ekonomi utama akan di tutup, Lockdown akan mulai pada Selasa 7 April 2020, sementara pemerintah tengah memindahkan ke pembelajaran berbasis rumahan penuh di sekolah-sekolah di mulai pada hari Rabu.

Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan dalam pidato negaranya pada Jumat sore, 3 April. Pemerintah juga akan menyiapkan langkah-langkah stimulus tambahan untuk mendorong perekonomian awal pekan depan.

Lawrence Wong, menteri pembangunan nasional yang bersama-sama mengetuai satuan tugas untuk memerangi virus, mengatakan dalam konferensi pers Jumat menyatakan terjadi peningkatan jumlah kasus virus corona lokal dan imported case sudah masuk kategori "tren yang sangat, sangat mengkhawatirkan."

Serangkaian kasus terbaru akan berlanjut selama setidaknya satu bulan, kata Wong, menambahkan ada kemungkinan pemerintah dapat mengubah kembali status ini pada akhir bulan jika pedoman tersebut di perlukan. "Jika tingkat kepatuhan memburuk, implementasi yang buruk, maka kita harus siap untuk langkah-langkah tegas," kata Wong. "Mari bersatu dan mengalahkan virus bersama-sama."

Singapura mengumumkan pada Jumat 3 April, bahwa sudah ada orang kelima telah meninggal karena komplikasi dari coronavirus. Jumlah kasus meningkat lebih tajam pada bulan Maret dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, dan sekarang jumlahnya lebih dari 1.000.

"Ini akan membantu mengurangi risiko terjadinya wabah besar dan juga menurunkan angka (kasus) secara bertahap."
Ia pun menegaskan warga kini wajib mengenakan masker jika bepergian ke luar rumah. Menurutnya situasi kini sudah berubah, apalagi banyak kasus terinfeksi tak menunjukkan gejala.

Pemerintah akan mendistribusikan masker yang bisa digunakan kembali mulai Minggu (5/4/2020). Sementara masker bedah akan tetap diamankan untuk petugas medis.

Ia meminta masyarakat tidak melakukan panic buying. Ditegaskannya pasokan makanan aman dan masyarakat tidak perlu membeli semua keperluan berminggu-minggu dalam satu hari.

Dalam kesempatan itu, Lee juga mengatakan bahwa pada pekan depan di Parlemen, Deputi Perdana Menteri Heng Swee Keat akan mengumumkan dukungan tambahan untuk rumah tangga dan bisnis. Ia berjanji jumlahnya akan melebihi anggaran sebelumnya

Post a Comment

0 Comments