Akasiamedia, Pemerintah kembali memperbarui data kasus positif virus corona di Indonesia. Per Rabu (25/3), jumlah pasien positif bertambah 175 orang, sehingga total kini ada 790 terjangkit corona.
"Jumlah kasus positif 790, kasus sembuh dan boleh pulang dari RS lepas perawatan 31, dan meninggal ada 58," kata juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, di Kantor BNPB, Jakarta, Rabu (25/3) sore.
Selain itu, peningkatan juga terjadi pada angka pasien positif COVID-19 yang meninggal. Yuri menyebut pasien meninggal kini berjumlah 58 orang.
Sedangkan jumlah pasien positif corona yang sembuh juga bertambah menjadi 31 orang.
Pemerintah Pusat telah mengimpor 1 juta alat rapid test yang dibagikan ke seluruh provinsi yang terdampak.
Menurut Jubir Kepresidenan Fadjroel Rachman, Presiden Jokowi ingin agar seluruh alat rapid test tersebut bisa segera dimanfaatkan.
"Presiden Joko Widodo menginginkan distribusi Alat Pelindung Diri (APD) dan rapid test atau alat tes cepat virus corona di seluruh provinsi, khususnya provinsi terdampak, segera bisa dimanfaatkan," kata Fadjroel dalam keterangannya, Rabu (25/3).
Dengan adanya rapid test itu diharapkan pemerintah bisa dengan cepat mengetahui pasien positif corona. Sehingga, pemerintah dapat segera memetakan dan mengambil langkah penanganan virus corona.
0 Comments