Advertisement

Responsive Advertisement

Belum Ada Laporan Korona, Indonesia Menjadi Pusat Perhatian Dunia

Akasia Media - Indonesia terus menjadi sorotan dunia setelah menyatakan belum ada kasus positif Virus Corona. Kementerian Kesehatan bahkan mengklaim telah melakukan upaya menyeluruh untuk mendeteksi dan mencegah Virus Corona di Tanah Air.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto bahkan beberapa kali menegaskan hal itu menyusul kasus-kasus suspect (dugaan) yang akhirnya terbukti negatif Virus Corona. Ketika 238 warga negara Indonesia (WNI) dievakuasi oleh Pemerintah dari Wuhan pada 2 Februari lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga kembali menegaskan tak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi Virus Corona.

Fakta belum ada konfirmasi kasus Virus Corona di Indonesia membuat masyarakat lega. Namun, banyak pihak juga mempertanyakan kondisi Indonesia yang seolah tak terjamah oleh virus tersebut.

Mengutip laman the Sidney Morning Herald, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Indonesia harus berbuat lebih banyak untuk mempersiapkan kemungkinan wabah Virus Corona, di tengah kekhawatiran negara berpenduduk 270 juta ini belum melaporkan satu pun kasus infeksi.

WHO bahkan berharap Indonesia bisa meningkatkan pengawasan, deteksi kasus dan persiapan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk jika terjadi wabah.

Menurut perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan, Indonesia telah mengambil "langkah konkret" termasuk penyaringan di perbatasan internasional dan menyiapkan rumah sakit yang ditunjuk untuk menangani kasus-kasus potensial. "Namun Kementerian diharapkan dapat berbagi lebih banyak informasi dengan publik dalam beberapa hari terakhir."

"Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di bidang pengawasan dan deteksi kasus aktif (Virus Corona), dan persiapan fasilitas kesehatan yang ditunjuk sepenuhnya untuk mencegah infeksi dan mengedepankan langkah-langkah pengendalian untuk dapat mengatasi beban pasien yang berat dari dugaan atau konfirmasi kasus (dalam hal ini jika terjadi skenario wabah)," katanya.

Pekan lalu, Sidney Morning Herald mengungkapkan bahwa Indonesia belum memiliki alat tes khusus untuk mendeteksi Virus Corona baru ini dengan cepat. Tapi sebaliknya, otoritas medis telah mengandalkan tes pan-coronavirus yang secara positif dapat mengidentifikasi semua virus dalam keluarga Corona (termasuk flu biasa, SARS dan MERS) pada seseorang.

Pengurutan gen kemudian dilakukan untuk secara positif mengkonfirmasi kasus Virus Corona baru, yang juga dikenal sebagai Coronavirus Wuhan, dan seluruh proses dapat memakan waktu hingga lima hari.

Post a Comment

0 Comments